Alat Uji Kekasaran Permukaan Logam & Nonlogam MR-110

Alat Uji Kekasaran Permukaan Logam & Nonlogam MR-110

Alat uji ini adalah alat untuk mengukur kekasaran untuk logam ataupun non logam pada suatu permukaan object yang akan diuji berbagai parameter kekasaran yang terdapat dialat uji ini, Apakah anda sudah mengetahui parameter dari alat roughness tester model ini ? indo-digital akan mengulas sedikit dari berbagai review hasil pencarian di google.com. Kekasaran permukaan adalah salah satu penyimpangan yang disebabkan oleh kondisi pemotongan dari proses pemesinan. Sedangkan permukaan itu sendiri ialah batas yang memisahkan benda padat dengan sekelilingnya.

Karakter suatu permukaan memegang peranan penting dalam perancangan komponen mesin/peralatan. Dimana karakterisktik permukaan dinyatakan dengan jelas misalnya dalam kaitannya dengan gesekan, keausan, pelumasan, tahanan kelelahan, dan lain-lain. Karakteristik perancangan sedapat mungkin harus dipenuhi oleh si pembuat komponen. Kekasaran permukaan dapat diwakilkan kedalam sebuah grafik yang memiliki bentuk yang sama dengan profil yang diukur. Kekasaran adalah faktor yang menentukan permukaan suatu benda “halus” atau “kasar” yang dinyatakan dalam bentuk :

• Penyimpangan rata-rata aritmatik dari garis rata-rata profil (Ra)
• Ketidak rataan ketinggian maksimum ( Rmax )

Pengukuran kekasaran permukaan merupakan suatu pengukuran untuk mendapatkan profil permukaan dalam ukuran mikro (µm). Dari hasil-hasil pengukuran akan didapat grafik dari profil permukaan. Dan pada grafik tersebut dapat dianalisa bentuknya. Lalu akan didapat parameter kekasaran permukaan, yaitu berupa :

• Kekasaran total (Rt)
• Kekasaran perataan (Rp)
• Kekasaran rata-rata aritmetik (Ra)
• Kekasaran rata-rata kuadratik (Rg)
• Kekasaran total rata-rata (Rz)

Dari kekasaran yang didapat maka dapat di simpulkan apakah permukaan benda ukur seberapa jauh tingkat kerataannya. Adapun penyimpangan yang mungkin terjadi dari berbagai pengujian dari hasil sebenarnya, hal ini di karenakan beberapa faktor yaitu kerataan meja, kotoran-kotoran pada benda ukur, alat ukur yang sensitif, pembacaan operator yang salah. Dengan kemampuan alat ukur sampai ukuran pembacaan mikro, kesalahan atau penyimpangan yang kecil saja akan menyebabkan perbedaan dengan hasil yang sebenarnya. Keahlian dan ketelitian praktikan akan sangat menentukan hasil pengukuran.

Kembali ke produk Roughness tester yang kami posting yaitu alat uji kekasaran permukaan logam & nonlogam dengan type MR-110 merupakan alat ukur yang tepat untuk anda pakai. Alat ini mempunyai rentang pengukuran yang luas agar bisa dipakai diberbagai elemen logam ataupun non logam agar bisa mengetahui tingkat kehalusan ataupun kekasaran dari suatu objeknya, Apabila tidak semestinya angka yang dihasilkan dari pengujian tersebut anda bisa memakai fitur kalibrasi eksternalnya. Instruments Ini dapat menguji ex-lingkaran, permukaan datar, permukaan kerucut dan juga uji alur dengan panjang dan lebar. Anda bisa menanyakan lebih lengkap pertanyaan lebih lanjut penggunaan alat ukur ini.

Features Surface Roughness Tester MR-110:

• The roughness of metal and non-metallic surface
• Pocket-size & economically price
• Large measuring range suitable for most materials
• Features external calibration at keyboard
• Optimized electric circuit design with transducer structure-design, high integrate power, driver and display.
• Select freely with Ra, Rz, Rq, Rt parameters.
• It could test ex-circle, flat surface, conical surface and also test groove with length and width larger than80*30mm.

Specifications Surface Roughness Tester MR-110:

• Testing parameters (µm): Ra, Rz, Rq, Rt
• Stroke length (mm): 6
• Sample length (mm): 0.25, 0.80, 2.50
• Evaluation length (mm): 1.25,4.0
• Measuring range (µm) Ra: 0.05 ~ 10.0; Rz: 0.1 ~ 50
• Error: ±15%
• Variability：＜12%
• Transducer contacting pin round diameter and angle：
• Contacting pin round diameter: 10µm±1µm
• Battery: 3.7V Li
• Size: 106 mm×70 mm×24 mm
• Weight: 200g
• Sensor needle static force and its rate of change: Stylus static force: ≤ 0.016N; Force measuring rate of change: ≤ 800N/m
• Working conditions: Temperature:-20℃～40℃; Relative humidity: <90%