Alat Ukur Titik Nyala Bahan Bakar Flash Point Tester SYD-261D
Terkait dengan standart GB / T 261-2008 penentuan titik nyala pensky-martens metode cangkir tertutup dan metode uji standar ASTM D93 untuk pengujian flash point menurut Pensky-Martens pengukuran cangkir tertutup. Electronic flashpoint tester di gunakan mengukur titik nyala dari berbagai macam bahan bakar, pelumas dan bahan kimia.
Para produsen, distributor, dan pengguna bahan bakar menggunakan flashpoint tester standar ASTM ini, Dalam memastikan kualitas bahan bakar sesuai spesifikasi dan mencegah potensi out of spec secara sengaja atau tidak di sengaja.
- Fitur
- Spesifikasi
- Fungsi Penggunaan
Fitur Teknis Utama Alat Ukur Titik Nyala Bahan Bakar Flash Point Tester SYD-261D :
- Sudah mengadopsi layar LCD untuk display antarmuka dialog bahasa Inggris. Alat ini dapat melakukan setting awal parameter flash point yang diinginkan, penandaan nomor sampel, tekanan atmosfer, tanggal tes dll. Memiliki menu untuk meminta dan memasukan fungsi dari tipe panduan.
- Mengadopsi simulasi tracking menampilkan fungsi kurva kenaikan temperatur dan waktu pengujian.
- Alat uji ini dilengkapi dengan port standar RS-323, 485. Komputer yang lebih rendah dapat menyimpan 100 kelompok data historis.
- Data pengujian dapat disimpan untuk waktu yang lama, ditransmisikan dan diubah jika alat ini dihubungkan ke komputer.
- Alat ini dapat memperbaiki pengaruh tekanan atmosfer dan menghitung penyesuaian secara otomatis.
- Pendeteksian diferensial. Secara otomatis memperbaiki penyimpangan sistematis. Secara otomatis membuka tutupnya, terbakar, mendeteksi dan mencetak hasil pengujian. Lengan uji mengangkat naik dan turun secara otomatis.
- Mengadopsi pengapian listrik untuk menembakkan gas cahaya api. Ini akan menyala hanya dengan menekan 1 tombol.
- Desain yang canggih, indah dan aman serta mudah digunakan
Spesifikasi Alat Ukur Titik Nyala Bahan Bakar Flash Point Tester SYD-261D :
- Power supply:AC (220±10%) V, 50Hz
- Temperature measurement:
- Range: room temperature~300℃
- Repeatability: ≤3℃
- Reproducibility:≤6℃
- Accuracy:0.1℃
- Heating rate:
- Procedure A:(5~6)℃/min
- Procedure B:(1~1.6)℃/min
- Automatic control and manually adjustable.
- Stirring rate:
- Procedure A: (90~120)RPM
- Procedure B: (250±10)RPM
- Automatic control and manually adjustable.
- Igniting mode:Electric ignition. Gas flame diameter:3.2mm~4.8mm
- Working condition:
- Ambient temperature:(10~40)℃
- Relative humidity:≤80%
- Maximum power consumption:500W
- Dimension: 520mm×360mm×310mm
Titik nyala dapat diukur dengan metoda wadah terbuka (Open Cup/OC) atau wadah tertutup (Closed cup/CC). Nilai yang diukur pada wadah terbuka biasanya lebih tinggi dari yang diukur dengan metoda wadah tertutup. Setiap zat cair yang mudah terbakar memiliki tekanan uap yang merupakan fungsi dari temperatur cair, dengan naiknya suhu, tekanan uap juga meningkat. Dengan meningkatnya tekanan uap, konsentrasi cairan yang mudah terbakar menguap diudara meningkat.
Jika titik nyala lebih rendah dari temperatur cairannya maka uap diatas permukaannya siap untuk terbakar atau meledak. Lebih rendah dari titik nyala adalah lebih berbahaya, terutama bila temperatur ambientnya lebih dari titik nyala.
Dengan meningkatnya tekanan uap, konsentrasi cairan yang mudah terbakar menguap diudara meningkat.Jika titik nyala lebih rendah dari temperatur cairannya maka uap diatas permukaannya siap untuk terbakar atau meledak. Lebih rendah dari titik nyala adalah lebih berbahaya, terutama bila temperatur ambientnya labih dari titik nyala. Sekiranya itu cara kerja atau teori dasar dari flash point tester.
Permintaan Penawaran
Segera lakukan permintaan penawaran sekarang juga untuk mendapatkan harga khusus!