Aquaculture Merupakan Versi Air dari Pertanian

Aquaculture Merupakan Versi Air dari Pertanian

Aquaculture (Akuakultur): Menurut FAO, akuakultur (Aquaculture) “diartikan pertanian organisme akuatik termasuk ikan, moluska, krustasea dan tanaman air. Pertanian menyiratkan beberapa bentuk intervensi dalam proses pemeliharaan untuk meningkatkan produksi, seperti pengaturan stok, makan, perlindungan dari predator dan lainnya. Pertanian juga menyiratkan kepemilikan individu atau perusahaan dari objek yang dibudidayakan.

Akuakultur juga dikenal sebagai budidaya perikanan, adalah pembudidayaan organisme perairan seperti ikan, krustasea, moluska, dan tanaman air. Akuakultur termasuk budidaya air tawar dan air asin dalam kondisi populasi yang terkendali, dan dapat dibedakan dengan penangkapan ikan komersial yang melakukan pemanenan ikan liar. Marikultur. mengacu pada akuakultur yang dipraktekkan di lingkungan laut dan habitat bawah air laut.
Aquaculture merupakan salah satu jenis bisnis yang cukup menjanjikan di Indonesia mengingat letak geografisnya yg terdiri dari lautan dan kepulauan.

Aquaculture Merupakan Versi Air dari Pertanian

Produksi spesies air di darat atau laut berbasis ‘peternakan‘. Aquaculture melibatkan budidaya spesies air tawar dan air asin dalam kondisi yang terkendali, dan dapat dibandingkan dengan penangkapan komersial, yang merupakan panen liar. Jenis tertentu budidaya meliputi budidaya ikan, budidaya udang, budidaya tiram, algaculture (seperti budidaya rumput laut), dan budidaya ikan hias. Metode tertentu termasuk aquaponics dan multi-trofik aquaculture, baik yang mengintegrasikan budidaya ikan dan pertanian tanaman.

Persyaratan sangat dasar untuk mengambil aquaculture sebagai pilihan karir melibatkan minat pada pelajaran dan juga dalam subjek pertanian umum. Pilihan karir dalam bidang aquaculture berkisar dari pekerjaan teknisi dasar dalam peternakan sampai dengan manajer, biotechnologist dan juga profesional ilmu science terapan.

Sumber : dirangkum dan  diambil dari berbagai sumber.