Dampak Sambaran Petir Bagi Bangunan

Dampak Sambaran Petir Bagi Bangunan – Petir atau Halilintar ialah suatu kejadian fenomena alam yang biasanya muncul saat musim hujan. Fenomena ini dibarengi dengan cahaya yang muncul sesaat di langit yang kemudian akan disusul oleh suara menggelegar. 

Petir juga menghasilkan pelepasan energi yang sangatlah besar sehingga bisa memicu rentetan cahaya, panas dan juga bunyi yang sangat kuat (geluduk, Guntur, halilintar). Dan geluduk atau halilintar tersebut mampu menghancurkan sebuah bangunan bila tersambar. Maka dari itu bangunan atau gedung yang tinggi membutuhkan alat penangkal petir. Karena unsur besi dan juga air akan selalu berhubungan dengan bangunan.

Alat penangkal petir merupakan sebuah sistem yang memiliki tujuan untuk mengantisipasi sambaran petir pada sekitar bangunan atau gedung. Apabila terjadi sambaran petir yang langsung menyambar bangunan maka akan ditarik terlebih dahulu oleh alat penangkal petir untuk disalurkan ke tanah.

Dampak Sambaran Petir Bagi Bangunan

Dibawah ini merupakan beberapa dampak apabila sebuah bangunan atau gedung tidak dilengkapi oleh alat penangkal anti petir, antara lain :

1. Sambaran Petir Langsung Melalui Bangunan

Apabila sambaran petir langsung menyambar konstruksi bangunan atau gedung maka akan sangat membahayakan bangunan tersebut beserta isinya. Hal ini karena dapat mengakibatkan kebakaran, kerusakan perangkat elektronik bahkan korban jiwa. Maka dari itu tiap bangunan atau gedung harus dilengkapi dengan alat penangkal petir.

Sementara untuk cara mengatasinya sendiri yakni dengan memasang terminal penerima sambaran petir serta instalasi pendukung lainnya yang sesuai dengan standar. Bahkan yang paling parah apabila sambaran petir mengenali tubuh manusia langsung maka kemungkinan akan mengakibatkan luka atau cacat bahkan kematian. Dan saat ini sudah banyak sekali kejadian manusia yang tersambar petir, terutama terjadi di area terbuka.

2. Sambaran Petir Melalui Jaringan Listrik

Peristiwa sambaran petir melalui jaringan listrik juga kerap terjadi, dimana petir menyambar sesuatu di luar area bangunan tetapi akan berdampak pada jaringan listrik di dalam bangunan tersebut. Peristiwa tersebut dapat terjadi karena sistem jaringan distribusi listrik PLN menggunakan kabel udara terbuka dan letaknya cukup tinggi. Sehingga apabila petir menyambar pada kabel terbuka ini, maka arus petir akan tersalurkan ke pemakai langsung.

Sementara cara mengatasinya sendiri yakni dengan cara memasang perangkat arrester sebagai pengaman tegangan lebih atau Over Voltage. Dan instalasi surge arrester listrik ini harus dipasang serta harus dilengkapi dengan grounding system.

3. Sambaran Petir Melalui Jaringan Telekomunikasi

Bahaya yang ditimbulkan oleh sambaran petir jenis ini hampir sama dengan jenis yang kedua akan tetapi jenis ini akan berdampak pada perangkat telekomunikasi. Contohnya adalah telepon dan juga PABX. Dan cara mengatasinya yakni dengan cara memasang arrester khusus jaringan PABX yang dihubungkan dengan grounding. Dan apabila bangunan atau gedung yang di dalamnya memiliki jaringan internet yang koneksinya melalui jaringan telepon, maka alat ini juga mampu melindungi jaringan internet tersebut.

Intinya pengamanan terhadap sebuah bangunan atau gedung dari sambaran petir yakni dengan menyediakan sarana untuk menghantarkan arus petir yang mengarah ke bangunan. Arus ini diusahakan tanpa melalui struktur bangunan yang bukan merupakan bagian dari sistem proteksi petir ataupun instalasi penangkal petir. Dan tentunya pemasangan instalasinya harus sesuai dengan standar.