Minuman Anggur Atau Wine dan Manfaat buah Anggur

Anggur ( atau juga populer disebut dalam bahasa Inggris: wine) adalah minuman beralkohol yang dibuat dari sari anggur jenis Vitis vinifera yang biasanya hanya tumbuh di area 30 hingga 50 derajat lintang utara dan selatan. Minuman beralkohol yang dibuat dari sari buah lain yang kadar alkoholnya berkisar di antara 8% hingga 15% biasanya disebut sebagai wine buah (fruit wine). ( Sumber : Wikipedia )

Minuman Anggur Atau Wine dan Manfaat buah Anggur

Selain senyawa anti oksidan yang ada di dalam buah anggur mampu untuk menangkal radikal bebas juga terdapat banyak senyawa polifenol dan resveratol yang berperan dalam metabolism tubuh. Tentunya anda sudah mengetahui beberapa manfaat buah anggur diantaranya :

• Melindungi mata dari penyakit katarak
• Mencegah kanker payudara dan migrain
• Menurunkan resiko jantung
• Menghilangkan gangguan pada pencernaan tubuh dan ginjal
• Baik untuk penderita asma
• Mengontrol tingkat kolesterol darah
• Mengobati susah buang air besar
• Melindungi tubuh dari infeksi

Minuman anggur atau Wine pada dasarnya merupakan minuman hasil fermentasi  buah-buahan. Tetapi sebagian besar masyarakat konsumen baik di negara-negara lainnya menetapkan secara ketat difinisi Wine, Merupakan minuman hasil fermentasi sari buah anggur. Minuman anggur yang dibuat dari buah-buahan lain selain buah anggur fruit wine.

Hanya varitas anggur tertentu yang dapat  menghasilkan minuman anggur bermutu tinggi, hanya beberapa negara saja di antara negara-negara  penghasil anggur yang sekaligus  mempunyai industri wine yang penting dan terkenal, salah satu faktor pendukung instruments terkait dengan produksi anggur tersebut adalah salah satunya Refractometer RHW-25ATC

Faktor yang paling menentukan dalam produksi wine adalah iklim dimana buah anggur tumbuh. Karena keadaan tanah dan iklimnya yang sesuai, Beberapa wilayah di dunia menghasilkan buah anggur yang bermutu baik untuk memproduksi wine, yaitu wilayah Bordeau dan Burgundy di Perancis, Rhineland di Jerman, Tokay di Hongaria, California dan beberapa wilayah di Spanyol, Switzerland dan Italy.

Karakteristik dan mutu wine ditentukan oleh komposisi bahan baku, Proses fermentasi, Dan perubahan-perubahan yang terjadi baik alami atau disengaja dalam periode setelah fermentasi selesai.