Tips dan Trick Pengecatan Kendaraan Anda

Tips dan Trick Pengecatan Kendaraan Anda

Memperoleh warna secara cepat dan tepat adalah tidak mudah. Adalah tantangan bagi semua pabrikan seperti cat, plastik, kimia, karet, tekstil, kulit, karpet, label, kayu dll bagaimana untuk mendapatkan warna yang secara tepat sama. Dan tentunya ada kriteria tertentu untuk warna, kecerahan, pola serta tekstur sebagai patokan apakah suatu produk otomotif  sudah siap dipasarkan. Oleh karena itu adalah sangat  penting bagi Anda semua pabrikan otomotif untuk bersinkronisasi dengan semua supplier yang ada untuk memastikan bahwa tidak adanya ‘misfit’ antar parts.  Adapun alat untuk mengukur warna Colorimeter Instruments ini dapat membantu anda dalam menguji warna yang anda ukur.

“ Perolehan warna secara tepat adalah bagian terpenting dalam dunia otomotif. ”

Bagaimana  cara mengecat mobil yang benar. Mengecat bodi mobil ataupun motor biasanya melibatkan para profesional atau mereka yang ahli dibidang pengecatan kendaraan. Pada dasarnya pengecatan kendaraan seperti mobil atau motor memerlukan dua tenaga ahli. Tenaga ahli pertama adalah tukang dempul dan tenaga ahli lainnya adalah tukang cat. Namun kadang juga hanya melibatkan satu orang untuk dempul dan cat. tebal dan tipisnya dempul sangat penting anda dapat mengetahui ketebalan tersebut dengan nama alat coating thickness meter.

Kerja tukang dempul sangat penting dan tidak dapat dianggap remeh, sebab bagus tidaknya hasil pengecatan sangat bergantung dari kepandaian tukang dempul. pendempulan yang bagus akan terlihat padat dan tidak bolong bolong. Jika hasil pendempulan tidak rata tentu akan berpengaruh terhadap hasil akhir ( setelah pengecatan ) adapun alat untuk mengukur rata permukaan anda bisa menggunakan Roughness Meter, Ini akan membantu anda sehingga tampilan cat akan mengecewakan.

Tips dan Trick Pengecatan Kendaraan Anda

Langkah – langkah tahapan pengecatan diantaranya sebagai berikut :

• Ampelas dengan rata bagian yang akan dicat dengan ampelas (kertas gosok) ukuran 800 yang warerproof, Kemudian dihaluskan dengan ampelas ukuran 1500.
• Setelah itu cuci bagian yang akan dicat dengan air bersih, dikeringkan dengan kain, dan diamkan pada terik matahari sampai benar2 kering.
• Semprot permukaan dengan Epoxy diamkan/keringkan yang selanjutnya gosok lagi dengan ampelas dengan ampelas ukuran 2000, dan jangan sampai habis cukup sampai rata permukaannya.
• Selesai diampelas, cuci dengan air bersih tunggu beberapa saat hingga benar-benar kering, Selanjutnya bersihkan menggunakan kain yang lembut seperti kain kaos katun.
• Kemudian lakukan pengecatan dasar sesuai yang diinginkan bisa putih atau abu2  dicat ditempat yang terbuka agar terkena matahari serta hindari media debu, setelah dicat diamkan hingga benar2 kering.
• Setelah kering ampelas lagi untuk mendapatkan hasil yg maksimal, Namun dengan ampelas ukuran 2000. Perlu diingat  *proses pengampelasan cukup tipis2 saja, karena maksud pengampelasn ini hanya untuk meratakan cat dasar.
• Lakukan pencampuran cat dengan tiner sesuai jenis cat yang di pergunakan, Jangan terlalu kental dan jangan terlalu encer.
• Bila jenis catnya kental biasanya 1:2 (1 ltr cat berbanding 2 ltr tiner), tapi bila jenis catnya encer bisa 1:1, pergunakanlah campuran tiner yang bagus  demi menghasilkan cat dan warna yang bagus pula.
• Mulailah melakukan pengecatan sesuai warna yang diinginkan, dalam proses pengecatan cukup satu kali menarik spoit cat jangan terlalu tebal, jangan melompat dan jangan diulang bolak-balik agar cat bisa rata, Untuk berpindah dari atas kebawah lakukan perpindahan penyemprotan setengah dari lebarnya keluaran cat.
• Untuk mendapatkan warna yang lebih tebal anda bisa timpa ulang cat lebih lanjut dengan cara sang sama hingga benar-benar rata, Kemudian keringkan hingga bener2 kering.
• Setelah kering barulah kita memasuki proses varnis agar hasil bagus dan lebih awet usia dan warna cat, pilih varnis yang benar-benar bagus atau untuk kelas yang sedang bisa menggunakan Avian S4000, Blinken, Clear coat GTX 4001.
• Untuk melakukan proses varnish, lakukan pencampuran sesuai agar bisa menghasilkan kilap yang bagus, Untuk varnish dengan komponen hardener biasanya perbandingannya 100:25:75 (100 clear coat : 25 harddener : 75 thiner) lakukan penyemprotan sebagaimana proses pengecatan (satu jalan, merata dan jangan melompat)
• Untuk mendapatkan warna yang lebih tebal anda bisa timpa ulang cat lebih lanjut hingga benar-benar rata, kemudian keringkan hingga bener2 kering.
• Setelah proses pengecatan selesai dan cat sudah benar-benar kering lakukanlah proses poles untuk menyempurnakan hasil agar lebih maksimal dan agar cat benar-benar terlihat mengkilat seperti baru.